Senin, 26 September 2011

Sebuah Tanya

Tuhan...
Aku yakinkan qalbuku untuk terima sgala ketentuanMu
Terbetik tanya yang mengusik jiwa
Tapi entah ini keraguan atau harapan
Tentang cinta, tentang cita.
Tuhan
Dia mungkin bukan manusia sempurna
Hanya jiwa yang penuh noda
Tapi sungguh bagiku dia tanpa cela
Slalu mampu petikan dawai bahagia
Tuhan..
Terlalu cepat bagiku bicara cinta
Karna tak sedikitpun ku kenal dia
Hanya sgala budi dan rasa sucinya
Apakah kan terpadu dalam janji setia dihadapanMu ?

Kau
Usah ku ragukan kesungguhanmu
Tak perlu ku sangsikan kesetiaanmu
Hanya apakah jika aku tak cantik lagi dan tak muda lagi
saat keriput hiasi kulit
saat tubuhku mulai membungkuk
kau masih berkata "aku tak ingin kehilanganmu, karna kau angin yang slalu mampu terbangkan sayap sayap hidupku, tetaplah disampingku"

Tuhan..
Kaulah pemilik cinta
Kaulah pencipta jiwa
Tuntunlah hamba dalam mencinta
Tak ingin hamba menjadi pendosa
Dalam fitrah manusia karunia Tuhannya..

Butir butir cinta dalam tahajud hambaNya
27092011

Rabu, 21 September 2011

Cintaku

Cintaku sederhana
Kuberikan dengan cuma cuma
Cintaku sederhana
Tapi tak berakhrir percuma
Cintaku sederhana
Seperti hangat mentari untuk dunia
Cintaku sederhana
Meski terluka, ku kan tetap setia

Atasmu aku percaya
tak kan ada duka dalam cinta
berkorban rasa merangkai asa
kuyakin kan menepis air mata
karna dalam cinta hanya ada jiwa kita..

Hapuskan lagu lagu sendu
ubah lantunkan lagu rindu
Terbang bagai kupu kupu
Tak kan ragu ku bersamamu

Cintaku sederhana
Cintaku, kau dan kita

Dipagi yang cerah
220911

Kamis, 15 September 2011

Aku untukmu

Lelah terus menyergap tubuhku setelah seharian beraktifitas dengan jadwal kuliah dan tugas makalah, ditambah kegiatan paduan suara untuk persiapan wisuda kakak kelas yang dibebankan pada mahasiswa tingkat pertama. alhasil pulang terlampau sore. aku pikir malam tlah bersinggah, tapi ternyata hanya mendung yang mewarnai atap angkasa.
Semilir angin menerpa wajahku, memainkan anak rambutku, ku tarik kursi kecil dari kamar dan aku duduk, menikmati setiap hembus nafas kehidupan anugrah tuhan.
Ya, seperti inilah aku ingin menjadi. menjadi angin membawa ketenangan dibalik kelamnya mendung. Menerbangkan duka, mengeringkan air mata. Menjadi nafas kehidupan, memberi harapa. Ada dimanapun kau berada.
Dan bukankah hitam awan tak dapat kau genggam? karna jika kau telusuri langit tak kan kau jumpai dinding berwarna. Yang bermakna tak ada kekurangan mutlak dalam diri ciptaan Tuhan, yang ada hanya warna yang berbeda disetiap indra yang menilainya dengan kasat mata.
Ah, hidup terasa lebih mudah ketika kau mampu menjadi bermakna. Hanya ini inginku sayang, menjadi angin bagimu dengan mendung yang tak dapat terpisahkan.
Sayup mu'adzin terdengar mendayu dikejauhan, bersama malam yang terlalu awal menyapa. Waktunya bagiku tuk bersujud menemui Illahi

Senin, 12 September 2011

Kau

Terlarut.. terbawa arus..
Semilir angin sore ini, menghantarkan senyummu
menyejukkan.. menentramkan..
mencabuti akar akar rindu yang menghujam kalbu..
Menyiram bunga bunga kebahagiaan di sepanjang taman harapan..
Memberi ribuan makna dan ukir berjuta warna..
Tak pernah aku bermimpi milikimu..
Dapatkan senyum indahmu..
Tapi aku percaya, Hidupmu bagian dari hidupku..
Hatiku bagian dari hatimu..
Dari setiap jengkal dirimu adalah candu..
Matamu siratkan ketegasan..
Senyummu gambarkan kesempurnaan..
Kata katamu berikan kekuatan..
Hatimu tawarkan sandaran..

Dan malam tak mampu hapus bayangmu..
Memberi peluang tuk hadirkan bayangan..
Kembali temani dalam sunyi mimpi..
Hanya aku dan dirimu..

Bekasi penuh senyum
12092011

Kamis, 01 September 2011

Aku Aku

All about my dream
All about my future
All about my life..

Buih dapan mengandung emas
Buih yang tak berharga menjadi amat bernilai
Buih yang terombang ambing kan menjadi sesuatu yang berharga
Semua manusia adalah buih ketika ia sendiri..
Satu jiwaku mungkin tak berharga
Tapi dua-tiga jiwa kami dapat mengukir pelangi
dulu kita disatukan dalam sebuah mahakarya tuhan
buih buih yang tercecer, berubah berkilauan
setelah aku merasa diriku berharga, kehinaan kembali kau tawarkan
untuk menjadi buih d lautan
sendiri menapaki pahit asinnya kehidupan..